Snapping Turtle

 Snapping Turtle 

Snapping Turtle adalah kura-kura semi akuatik yang berbahaya dan perlu seorang yang profesional dalam menanganinya. Kura-Kura ini sebenearnya termasuk jenis kura-kura semi akuatik dominan air, namun diogolongkan tersendiri sebagai Snapping Turtle dikarenakan rahangnya yang kuat dan tajam hingga bisa menyebabkan luka fatal pada sesorang yang tergigit oleh mereka. tubuhnya yang sangar, rahangnya yang berbahaya, dan sifatnya yang agresif membuat snapping turtle menjadi jenis kura-kura yang sangat menantang bagi para pemelihara kura-kura. Ada 2 jenis snapping turtle yaitu Common Snapping Turtle (CST) dan Alligator Snapping Turtle (AST). Keduanya bisa dibedakan dari fisik dan sifatnya, CST memiliki badan yang lebih kecil, tempurung yang berbentuk bulat, leher yang lebih panjang, dan juga sifat yang lebih agresif daripada AST yang memiliki badan lebih besar, tempurung lebih memanjang dan berduri, leher yang lebih pendek, dan sifat yang lebih tenang kecuali jika ada ancaman di sekitarnya. 

Habitat

Snapping turtle biasanya bisa ditemukan di sungai atau rawa. Seperti kura-kura dominan air yang lain, kura-kura ini menghabiskan waktunya dengan berdiam diri di dalam perairan dan berkamuflase dengan daerah di sekitarnya. Untuk pemeliharaannya cukup sederhana, anda hanya perlu menyediakan tempat seperti kolam, akuarium, ember, atau kontainer yang cukup bagi kura-kura yang diisi air sedikit lebih tinggi dari tempurung kura-kura. Anda juga bisa menyediakan tempat bagi kura-kura bersembunyi di dalam air. Pastikan juga mereka mendapat sinar matahari yang cukup namun jangan terlalu sering karna akan tumbuh di tubuh mereka dan akan sulit disikat.

Makanan

Pola makan snapping turtle sedikit berbeda dengan kura-kura lain. Snapping turtle lebih tertarik dengan makanan berdaging daripada makanan yang berasal dari tumbuhan. CST biasanya akan berburu makanan dengan mengejar mangsanya dengan kecepatan dan kegesitannya, sedangkan untuk AST akan berburu dengan berdiam diri, berkamuflase, membuka mulutnya dan memancing perhatian mangsa untuk datang lalu menangkap mangsa dengan rahangnya yang kuat. Anda bisa memberikan ikan supaya snapping turtle bisa mempertahankan insting berburu alami mereka untuk menangkap mangsa.